Dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan saya tentang HTML5. Tidak banyak yang akan saya sampaikan karena memang saya belum terlalu banyak tahu tentang HTML5.
Sesuai dengan namanya, HTM5 adalah teknologi dari HTML versi ke-5 atau revisi yang ke-5. HTML sendiri diciptakan pada tahun 1990 dan HTML5 diperkenalkan pada tahun 2008 baru dikenal secara luas pada tahun 2011.
Tujuan dari pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar lebih mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin atau lebih singkatnya mempermudah dan memperjelas komunikasi antara manusia dengan mesin.
HTML5merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group).
WHATWG memegang peran penting dalam web dan aplikasi sedangkan W3C adalah pengembang dari XHTML 2.0.
WHATWG memegang peran penting dalam web dan aplikasi sedangkan W3C adalah pengembang dari XHTML 2.0.
HTML5 sendiri masih belum sepenuhnya mendominasi dikarenakan banyak browser yang belum sepenuhnya mendukung atau kompatible dengan HTML5. Bayangkan saja apabila di suatu tempat ada 2 pihak yang mengakses suatu situs web yang sudah menggunakan HTML5 dengan berbeda browser, yang satu sudah kompatible dengan HTML5 dan yang satu lagi belum kompatible pasti informasi yang mereka dapat dari situs web yang sama tadi akan berbeda. Itulah masalah yang mengakibakan HTML5 belum bisa sepenuhnya mendominasi.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam HTML5, yaitu :
-Fitur baru didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript.
-Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash Player) agar lebih efektif.
-Lebih baik penanganan kesalahan (error).
-Lebih banyak penggunaakn markup untuk mengganti scripting.
-HTML5 harus independen.
-Proses development-nya harus terlihat untuk umum (visible).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam HTML5, yaitu :
-Fitur baru didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript.
-Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash Player) agar lebih efektif.
-Lebih baik penanganan kesalahan (error).
-Lebih banyak penggunaakn markup untuk mengganti scripting.
-HTML5 harus independen.
-Proses development-nya harus terlihat untuk umum (visible).
Nah sekarang saya akan memberitahu bagaimana cara testing browser untuk mengetahui seberapa kompatible browser yang anda gunakan dengan HTML5. Tidak perlu menggunakan tools atau sofware melainkan cukup dengan membuka situs testing HTML5 saja, silahkan kunjungi alamat web berikut maka secara otomatis akan terjadi testing browser.
1 komentar:
komentarLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
Reply